Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

Pengobatan Terhadap Sihir

Bila seseorang terkena sihir kiriman maka pengobatannya pun harus dilakukan dengan cara yang syar'i, tidak boleh dengan mendatangkan tukang sihir tandingan. Ada beberapa cara yang diajarkan para ulama berdasarkan hadits-hadits dari rasulullah saw: Bila tempat sihir itu diketahui, seperti guna-guna yang ditanam di pekarangan rumah, atau di tempat tidur, maka hendaklah dihancurkan. Hal itu bisa diketahui dari pengakuan jin yang datang merasuki si tersihir bila sudah terlebih dahulu dilumpuhkan dengan ruqyah syar’iyyah . Kalau ternyata sihirnya hanyalah pengiriman jin dan bukan melalui media barang, maka harus dilakukan terapi ruqyah syar’iyyah untuk mengusir jin dari tubuh yang kena sihir. (prakteknya bisa didengar dari kaset ini). Di samping itu si penderita harus membantu kesembuhan dirinya dengan membaca ayat-ayat Al Quran, yaitu: - Surah Al Fatihah - ayat kursi - Surah Al A’raf ayat 118-122 - Surah Yunus ayat 79-82 - Surah Thaaha ayat 65-70 - Surah Al Kafirun ayat 1-

Beda Sihir Dengan Gangguan Jin

Sihir berupa santet atau teluh atau guna-guna pasti menggunakan jin . Sedangkan gangguan jin belum tentu dari sihir . Sihir adalah pekerjaan manusia yang menyuruh jin untuk mengganggu manusia lain yang menjadi target. Sedangkan gangguan jin merupakan pekerjaan jin itu sendiri tanpa ada yang menyuruhnya. Efek yang ditimbulkan juga berbeda. Orang yang disihir biasanya akan mengalami hal-hal seperti yang diinginkan si penyihir, mulai dari sakit, lupa ingatan, perubahan sikap sampai sakit parah yang bisa membawa kematian. Sedangkan gangguan jin biasanya merasuki jiwa manusia, sehingga orang yang diganggu jadi kesurupan. Ada persamaan antara gangguan jin dan sihir , yaitu ia hanya bisa mengenai orang yang lemah imannya, dan sering melakukan maksiat. Sedangkan orang-orang yang sering berdoa dan berdzikir pagi dan petang, dengan akidah yang bersih dari noda-noda syirik akan terbentengi dari kedua gangguan tersebut. kalaupun ada yang kena, biasanya efeknya tak kan parah dan mudah d

Hakikat Sihir

Penggunaan sihir tak bisa dilepaskan dari dunia jin . Hal itu karena dua hal: Pertama: karena yang pertama kali menyebarluaskan sihir setelah lama terpendam adalah setan dari bangsa jin, sebagaimana yang diterangkan Allah dalam surah Al Baqarah ayat 102: “……..Dan Sulaiman tidaklah kafir, tapi setan-setanlah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia……” kedua: Sihir pada umumnya menggunakan bantuan jin , misalnya ilmu kesaktian, santet dan lain sebagainya. Sedangkan yang tidak menggunakan bantuan jin amatlah sedikit dan tidak terlalu membahayakan, seperti sulap dengan kecepatan tangan, atau hipnotis untuk pengobatan, dan umumnya tak bisa dikategorikan sihir yang musyrik. Sayangnya, banyak orang yang tak menyadari bahwa ia menggunakan jin . Misalnya orang yang sakti dengan ilmu kebal, atau bisa mengobati orang setelah bertapa. Ia mengatakan bahwa ilmunya di dapat dari wangsit dari wali Fulan, atau ilham dari malaikat dan lain-lain. Itu menunjukkan bahwa ia telah tertip