Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Bisakah Jin atau Setan Menampakkan Diri

Tentang permasalahan ini Allah swt berfirman : إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ Artinya : “Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (QS. Al A’raf : 27) Tentang ayat ini, Imam al Qurthubi mengatakan bahwa makna qabiluhu adalah bala tentaranya. Mujahid mengatakan bahwa mereka adalah para jin dan setan-setan. Ibnu Zaid mengatakan bahwa makna qabiluhu adalah keturunannya. Sebagian ulama mengatakan bahwa “dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka” adalah dalil bahwa jin tidak bisa dilihat. Ada yang mengatakan bahwa mereka bisa saja dilihat jika Allah swt ingin memperlihatkan mereka dengan menyingkap jasad-jasad mereka sehingga terlihat. An Nahas mengatakan bahwa makna “dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka” menunjukkan bahwa jin tidak bisa dilihat kecuali pada masa Nabi sebagai bukti kenabiannya saw karena Allah azza wa jalla telah menciptakan

Ruqyah Tempat Usaha

Ruqyah rumah atau tempat usaha bisa kah ? Mungkin anda pernah mengdengar berita atau melihat tentang rumah yang ada hantunya ? atau bisa jadi anda sendiri pernah mengalaminya. Rumah yang anda miliki ternyata ada penghuni lain. Pada saat-saat tertentu hantu tersebut menampakan diri dan sangat mengganggu. Fenomena rumah ada hantunya sudah sering kita dengar. Bahkan pada tahun 2000an di Indonesia pernah booming rumah hantu pondok indah. Hampir seluruh media lokal dan nasional setiap hari mengupas rumah hantu. Sampai detik ini pun film-film bergenre hantu masih populer di bioskop-bioskop tanah air. Ruqyah rumah atau tempat usaha insyaallah bisa dilakukan.  Dengan sering didengarkan ayat-ayat alquran, pengajian-pengajian maka rumah tersebut sebenarnya  rumah tersebut diruqyah . Namun ada juga yang terkadang Jin atau hantu yang membandel. Sudah sering diperdengarkan ayat-ayat Al-quran, tetap saja ia menggangu. Bahkan ada kasus orang lagi kesurupan sedang diruqyah , jinnya ikut ngaji

Apa Hantu benar-benar ada ?

Kata jin berasal dari janna. Segala sesuatu yang tersembunyi darimu didalam bahasa arab disebut dengan janna anka. Ibnul Manzhur mengatakan bahwa dinamakan jin karena mereka tersembunyi dan tidak terlihat oleh mata. Dinamakan janin karena ia tersembunyi di perut ibunya. Orang-orang jahiliyah dahulu pun menamakan malaikat dengan jinn dikarenakan ia tersembunyi atau tidak terlihat oleh mata. Firman Allah swt : وَالْجَآنَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ Artinya : “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al Hijr : 27) Sedangkan setan adalah berasal dari kata syathona yang berarti jauh, artinya jauh dari kebaikan. Ada yang mengatakan bahwa syaithon adalah bentuk fa’laan dari syaatho, yasyithu yang berarti celaka dan terbakar, ini menurut mereka yang menganggap bahwa huruf nun di kata syathon adalah tambahan. Sedangkan menurut Zuhri bahwa makna yang pertama lebih dikenal. Sementara itu secara umum setan berarti yang maksiat,