RUQYAH SYAR'IYYAH
Metode ruqyah yang diajarkan rasulullah saw terkumpul dalam hadits-hadits sahih, dan tak terlalu sulit menghafalkannya. Siapapun bisa melakukannya, asal saja punya keimanan akan sunnah tersebut, dan paham bahwa itulah petunjuk nabawi.
Ada beberapa riwayat yang menjelaskan bacaan apa saja yang disunnahkan dalam ruqyah syar’iyah ini, serta apa khasiat masing-masing bacaan.
1.Surah Al Fatihah untuk menghilangkan gigitan binatang berbisa:
Dari Abu Sa’id Al Khudri RA, ia berkata: “Sekelompok sahabat nabi saw melakukan sebuah perjalanan. Mereka singgah di sebuah kampung orang-orang Arab. Di sana mereka minta dijamu, tapi tak ada penduduk kampung itu yang bersedia menjamu mereka. Kebetulan si kepala kampung digigit binatang berbisa. Warganya sudah berusaha mengobati dengan segala cara tapi tak juga berhasil. Akhirnya ada di antara mereka yang mengatakan: “Coba kalian datangi rombongan yang tadi minta dijamu oleh kita, mungkin di antara mereka ada yang bisa mengobati.”
Merekapun mendatangi rombongan para sahabat tadi. mereka berkata: “Wahai rombongan, pimpinan kami digigit (binatang berbisa) dan kami telah berusah mengobatinya, tapi tak berhasil. Apakah di antara kalian ada yang bisa mengobati?”
Salah seorang dari rombongan ini menjawab: “Ya, aku bisa meruqyah, tapi demi Allah, kami sudah minta dijamu oleh kalian, dan tak ada yang mau menjamu kami. Maka aku tak akan meruqyah, kecuali kalau kalian memberi imbalan.”
Akhirnya mereka menyepakati daging kambing sebagai imbalannya. Mereka berangkat dan si sahabat tadi menyembur (bagian yang digigit) sambil membacakan surah Al Fatihah, sehingga si kepala kampung itu langsung sembuh seolah bebas dari ikatan. Ia berjalan seolah tak terjadi apa-apa padanya. Ia lalu berkata kepada warganya, penuhilah janji kalian!”
Setelah mendapatkan daging itu, mereka berkata, “Ayo bagi-bagi!” tapi sahabat yang meruqyah enggan dan berkata, “jangan dulu, sampai kita melaporkan hal ini kepada Rasulullah saw. Setelah itu baru kita laksanakan apa yang ditetapkan pada kita.”
Merekapun mendatangi Rasulullah saw dan melaporkan hal itu kepada beliau. (setelah menerima laporan) beliau bersabda: “Siapa yang memberitahumu bahwa ia (surah Al Fatihah) itu untuk ruqyah?! Bagikanlah daging itu dan sisakan untukku sedikit.” Lalu beliau tertawa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2.Surah Al Fatihah untuk menyembuhkan orang gila
Dari Kharijah bin Shalt At Tamimi dari pamannya yang mendatangi Rasulullah saw untuk masuk Islam. Dalam perjalanan pulang ia melewati suatu kaum yang terdapat seorang gila di antara mereka. Ia dipasung dengan besi. Keluarganya berkata, “Kami dapat kabar bahwa orang ini datang membawa kebaikan. Apakah kamu bisa menyembuhkan orang gila ini?” Maka aku meruqyahnya dengan surah Al Fatihah, dan ternyata ia sembuh. Mereka memberi aku seratus ekor kambing sebagai hadiah. Kutemui Rasulullah saw dan kujelaskan padanya apa yang terjadi. Beliau berkata padaku, “Apakah hanya itu yang kau baca, kau tidak membaca yang lain? Kalau demikian ambillah (hadiah itu) ini bukan ruqyah yang batil, ini adalah hasil dari ruqyah yang hak.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan lainnya).
3.Ruqyah untuk menghilangkan sakit di anggota badan:
Dari Utsman ra bahwa ia pernah mengeluh kepada rasulullah akan rasa nyeri yang ia alami, maka rasulullah saw bersabda: “Siapa saja di antara kalian yang merasa nyeri, maka letakkan tangan kanannya di atas bagian yang terasa nyeri itu dan ucapkan doa ini:
أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَ أُحَاذِرُ
“Aku berlindung dengan kekuatan dan kekuasaan Allah dari kejahatan semua yang aku temukan dan aku khawatirkan.”
Bacalah itu sebanyak tujuh kali.” (HR. Muslim).
4.Ruqyah untuk orang yang sedang sakit:
Doa ini dibacakan sambil memegang bagian yang sakit atau yang ada penyakitnya:
اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلًّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Artinya: “Ya Allah, tuhan manusia, singkirkanlah penyakit ini, sembuhkanlah ia dengan kesembuhan yang tak meninggalkan efek samping. Engkaulah yang maha penyembuh, tak ada obat selain obat (dari)-Mu.”
(H.R. Muslim dan lainnya).
5.Ruqyah untuk mengobati luka, kudis, bisul dan sejenisnya:
Caranya dengan mengoleskan air liur ke jari telunjuk, lalu dicolekkan ke tanah sampai menempel sedikit. Kemudian tanah itu diusapkan ke luka atau bisul sambil mengucapkan:
بِسْمِ الله، تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيْقَةِ بَعْضِنَا لِيُشْفَى سَقِيْمُنَا بِـإِذْنِ رَبِّـنَا
Artinya: “Dengan nama Allah, tanah bumi kita, dengan air liur salah seorang dari kita, untuk menyembuhkan penyakit kita dengan izin tuhan kita.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah. Lafaz ini saya ambil dari sunan Ibni Majah nomor hadits 3521).
6.Ruqyah untuk mengusir setan dari rumah:
yaitu dengan membaca surah Al Baqarah ayat 1-4, dilanjutkan dengan ayat kursi dan dua ayat setelahnya (surah Al Baqarah ayat 255, 256 dan 257), setelah itu tiga ayat terakhir di surah Al Baqarah (ayat 284, 285 dan 286). Ini berdasarkan hadits riwayat Muslim. Bila dibacakan kesepuluh ayat ini maka setan tidak akan berani masuk ke rumah tersebut.
Ada beberapa riwayat yang menjelaskan bacaan apa saja yang disunnahkan dalam ruqyah syar’iyah ini, serta apa khasiat masing-masing bacaan.
1.Surah Al Fatihah untuk menghilangkan gigitan binatang berbisa:
Dari Abu Sa’id Al Khudri RA, ia berkata: “Sekelompok sahabat nabi saw melakukan sebuah perjalanan. Mereka singgah di sebuah kampung orang-orang Arab. Di sana mereka minta dijamu, tapi tak ada penduduk kampung itu yang bersedia menjamu mereka. Kebetulan si kepala kampung digigit binatang berbisa. Warganya sudah berusaha mengobati dengan segala cara tapi tak juga berhasil. Akhirnya ada di antara mereka yang mengatakan: “Coba kalian datangi rombongan yang tadi minta dijamu oleh kita, mungkin di antara mereka ada yang bisa mengobati.”
Merekapun mendatangi rombongan para sahabat tadi. mereka berkata: “Wahai rombongan, pimpinan kami digigit (binatang berbisa) dan kami telah berusah mengobatinya, tapi tak berhasil. Apakah di antara kalian ada yang bisa mengobati?”
Salah seorang dari rombongan ini menjawab: “Ya, aku bisa meruqyah, tapi demi Allah, kami sudah minta dijamu oleh kalian, dan tak ada yang mau menjamu kami. Maka aku tak akan meruqyah, kecuali kalau kalian memberi imbalan.”
Akhirnya mereka menyepakati daging kambing sebagai imbalannya. Mereka berangkat dan si sahabat tadi menyembur (bagian yang digigit) sambil membacakan surah Al Fatihah, sehingga si kepala kampung itu langsung sembuh seolah bebas dari ikatan. Ia berjalan seolah tak terjadi apa-apa padanya. Ia lalu berkata kepada warganya, penuhilah janji kalian!”
Setelah mendapatkan daging itu, mereka berkata, “Ayo bagi-bagi!” tapi sahabat yang meruqyah enggan dan berkata, “jangan dulu, sampai kita melaporkan hal ini kepada Rasulullah saw. Setelah itu baru kita laksanakan apa yang ditetapkan pada kita.”
Merekapun mendatangi Rasulullah saw dan melaporkan hal itu kepada beliau. (setelah menerima laporan) beliau bersabda: “Siapa yang memberitahumu bahwa ia (surah Al Fatihah) itu untuk ruqyah?! Bagikanlah daging itu dan sisakan untukku sedikit.” Lalu beliau tertawa.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2.Surah Al Fatihah untuk menyembuhkan orang gila
Dari Kharijah bin Shalt At Tamimi dari pamannya yang mendatangi Rasulullah saw untuk masuk Islam. Dalam perjalanan pulang ia melewati suatu kaum yang terdapat seorang gila di antara mereka. Ia dipasung dengan besi. Keluarganya berkata, “Kami dapat kabar bahwa orang ini datang membawa kebaikan. Apakah kamu bisa menyembuhkan orang gila ini?” Maka aku meruqyahnya dengan surah Al Fatihah, dan ternyata ia sembuh. Mereka memberi aku seratus ekor kambing sebagai hadiah. Kutemui Rasulullah saw dan kujelaskan padanya apa yang terjadi. Beliau berkata padaku, “Apakah hanya itu yang kau baca, kau tidak membaca yang lain? Kalau demikian ambillah (hadiah itu) ini bukan ruqyah yang batil, ini adalah hasil dari ruqyah yang hak.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan lainnya).
3.Ruqyah untuk menghilangkan sakit di anggota badan:
Dari Utsman ra bahwa ia pernah mengeluh kepada rasulullah akan rasa nyeri yang ia alami, maka rasulullah saw bersabda: “Siapa saja di antara kalian yang merasa nyeri, maka letakkan tangan kanannya di atas bagian yang terasa nyeri itu dan ucapkan doa ini:
أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَ أُحَاذِرُ
“Aku berlindung dengan kekuatan dan kekuasaan Allah dari kejahatan semua yang aku temukan dan aku khawatirkan.”
Bacalah itu sebanyak tujuh kali.” (HR. Muslim).
4.Ruqyah untuk orang yang sedang sakit:
Doa ini dibacakan sambil memegang bagian yang sakit atau yang ada penyakitnya:
اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلًّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Artinya: “Ya Allah, tuhan manusia, singkirkanlah penyakit ini, sembuhkanlah ia dengan kesembuhan yang tak meninggalkan efek samping. Engkaulah yang maha penyembuh, tak ada obat selain obat (dari)-Mu.”
(H.R. Muslim dan lainnya).
5.Ruqyah untuk mengobati luka, kudis, bisul dan sejenisnya:
Caranya dengan mengoleskan air liur ke jari telunjuk, lalu dicolekkan ke tanah sampai menempel sedikit. Kemudian tanah itu diusapkan ke luka atau bisul sambil mengucapkan:
بِسْمِ الله، تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيْقَةِ بَعْضِنَا لِيُشْفَى سَقِيْمُنَا بِـإِذْنِ رَبِّـنَا
Artinya: “Dengan nama Allah, tanah bumi kita, dengan air liur salah seorang dari kita, untuk menyembuhkan penyakit kita dengan izin tuhan kita.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah. Lafaz ini saya ambil dari sunan Ibni Majah nomor hadits 3521).
6.Ruqyah untuk mengusir setan dari rumah:
yaitu dengan membaca surah Al Baqarah ayat 1-4, dilanjutkan dengan ayat kursi dan dua ayat setelahnya (surah Al Baqarah ayat 255, 256 dan 257), setelah itu tiga ayat terakhir di surah Al Baqarah (ayat 284, 285 dan 286). Ini berdasarkan hadits riwayat Muslim. Bila dibacakan kesepuluh ayat ini maka setan tidak akan berani masuk ke rumah tersebut.
Komentar
Posting Komentar