Kerasukan atau Kesurupan Jin, Adakah?
Tak perlu lagi meragukan bahwa kesurupan jin itu memang ada. Pertanyaannya, bagaimana jin itu bisa merasuki seseorang hingga hilang kesadarannya. Serta mengapa ia merasuki yang ini, bukan yang itu. Apakah ada kriteria tertentu yang bisa dirasuki dan yang tidak?
Semua pertanyaan itu bisa kita jawab dengan mencari penjelasannya dalam Al Quran dan sunnah, baik eksplisit maupun implicit. Sebelum menjawab masalah kesurupan jin ada baiknya kita mengetahui apakah jin bisa kontak fisik langsung dengan manusia. Dalam hadits dari Abu Sa’id tentang pemuda dan ular di rumahnya di atas, jelas adanya kontak fisik antara jin yang menjelma dengan manusia.
Kemudian dalam hadits Shafiyah jin bisa masuk ke tubuh manusia dan menjalar layaknya peredaran darah. Itu menunjukkan dalam wujud aslinya jin bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan memberi efek tertentu pada fisik dan jiwa.
Kesurupan jin diakui keberadaannya dalam Al Quran di mana Allah berfirman:
“Orang-orang yang makan riba tak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran penyakit gila.” (Qs. Al Baqarah : 275).
Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas ada seorang wanita yang datang kepada rasulullah saw minta disembuhkan dari penyakit ayan dengan doa. Rasulullah bersedia tapi menawarkan pilihan lain kalau dia mau, yaitu bersabar dan ia dijamin masuk surga. Ia menerima tawaran itu, tapi ia hanya minta kalau ayannya kambuh aurtanya tak terbuka. Rasulullah mendoakan agar auratnya tak terbuka. Sebagian ulama seperti Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan bahwa ayan yang menimpa wanita itu adalah akibat kesurupan jin.
Selain itu rasulullah juga pernah mengobati seorang anak kecil yang kesurupan jin hanya dengan meniup mulutnya sambil berkata: “Dengan nama Allah, aku hamba Allah, keluarlah wahai musuh Allah.” akhirnya jin itu pergi dan anak itu sembuh.
===========================
Layanan terapi ruqyah call 021 96644021 / 0852 8368 6699, miliki juga cd, vcd, kaset, buku RUQYAH.
Semua pertanyaan itu bisa kita jawab dengan mencari penjelasannya dalam Al Quran dan sunnah, baik eksplisit maupun implicit. Sebelum menjawab masalah kesurupan jin ada baiknya kita mengetahui apakah jin bisa kontak fisik langsung dengan manusia. Dalam hadits dari Abu Sa’id tentang pemuda dan ular di rumahnya di atas, jelas adanya kontak fisik antara jin yang menjelma dengan manusia.
Kemudian dalam hadits Shafiyah jin bisa masuk ke tubuh manusia dan menjalar layaknya peredaran darah. Itu menunjukkan dalam wujud aslinya jin bisa masuk ke dalam tubuh manusia dan memberi efek tertentu pada fisik dan jiwa.
Kesurupan jin diakui keberadaannya dalam Al Quran di mana Allah berfirman:
“Orang-orang yang makan riba tak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran penyakit gila.” (Qs. Al Baqarah : 275).
Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas ada seorang wanita yang datang kepada rasulullah saw minta disembuhkan dari penyakit ayan dengan doa. Rasulullah bersedia tapi menawarkan pilihan lain kalau dia mau, yaitu bersabar dan ia dijamin masuk surga. Ia menerima tawaran itu, tapi ia hanya minta kalau ayannya kambuh aurtanya tak terbuka. Rasulullah mendoakan agar auratnya tak terbuka. Sebagian ulama seperti Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan bahwa ayan yang menimpa wanita itu adalah akibat kesurupan jin.
Selain itu rasulullah juga pernah mengobati seorang anak kecil yang kesurupan jin hanya dengan meniup mulutnya sambil berkata: “Dengan nama Allah, aku hamba Allah, keluarlah wahai musuh Allah.” akhirnya jin itu pergi dan anak itu sembuh.
===========================
Layanan terapi ruqyah call 021 96644021 / 0852 8368 6699, miliki juga cd, vcd, kaset, buku RUQYAH.
Komentar
Posting Komentar